Sebenarnya, perawatan juice extractor terbilang mudah selama Anda tahu apa yang perlu dilakukan saat merawat dan membersihkan alatnya. Termasuk mengetahui apa kesalahan yang malah bisa menyebabkan alat Anda rusak.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan perawatan juice extractor yang harus Anda hindari agar alatnya bisa digunakan dalam jangka panjang. Selamat membaca!
Membersihkan Komponen Juice Extractor dengan Air Panas
Menggunakan air panas untuk membersihkan bagian-bagian alat pembuat jus Anda justru bisa membuat bagian-bagian tersebut berubah bentuk. Apalagi bagian atau komponen yang terbuat dari plastik.
Padahal, perubahan bentuk tersebut bisa mempengaruhi performa juice extractor, termasuk memicu kebocoran atau bahkan membuat alat jadi tidak bisa Anda rakit kembali.
Hal yang sama juga dapat terjadi jika Anda mengeringkan alat ataupun bagian-bagiannya di pemanas atau oven. Biarkan kering di suhu ruangan saja begitu Anda selesai membersihkan.
Mengisi Juice Extractor Sampai Terlalu Penuh
Dikenal juga sebagai slow juicer, alat yang satu ini memang pada dasarnya bekerja lebih lama dibandingkan juicer biasa ketika digunakan untuk membuat jus. Maka dari itu, perlu Anda perhatikan sejak awal bahwa juice extractor kurang cocok bagi Anda yang sering terburu-buru.
Lantas, apakah mengisi juice extractor dengan buah dan/atau sayur sampai kelewat penuh bisa membantu menghemat waktu? Rupanya tidak. Yang ada justru penggunaan yang melewati kapasitas justru bisa merusak alat ini juga. Terutama ketika cairan jusnya membludak dan malah masuk ke dalam komponen hingga mesin.
Tidak Membersihkan Alat dengan Baik
Apakah Anda sudah rutin membersihkan juice extractor dengan cara yang benar, tapi alatnya tetap bermasalah? Kalau begini, kemungkinan besar penyebabnya adalah kondisi alat yang belum benar-benar bersih.
Artinya, masih ada sisa jus yang menempel dan mengering pada salah satu atau beberapa bagian alat. Misalnya tumpukan sisa jus yang mengering di bagian saringan.
Jika dibiarkan, jelas lubang-lubang saringan akan tersumbat. Lebih lanjut lagi, masalah tersebut juga bisa menyebabkan keretakan hingga mesin kepanasan dan rusak, lho!